Jumat, 06 April 2012

Kalau aku punya pacar...

Diposting oleh Anggun Novita Rini di 4/06/2012 08:47:00 AM
Kalau aku punya pacar, tingginya pasti lebih dariku sehingga aku bisa menegadahkan kepalaku untuk memandangnya. atau kalau tidak hampir setinggi aku tak apa yang penting aku tahu ia meyukaiku sebesar aku menyukainya.

Kalau aku punya pacar, ia senang tertawa dan menyukai humor , ia senang menertawai diriku yang cerewet dan ia pikir akulah yang selalu membuatnya tertawa. Ia akan menepuk kursi di sebelahnya, menyuruhku duduk disana dan menawarkan kue keju dan aku berkata bahwa "kamu tau kesukaan ku banget"

Kalau aku punya pacar, ia bukan seseorang yang porno. Ia menghormatiku sebagai perempuan dan ia akan berlaku selayaknya seorang gentleman memperlakukan wanita.

Kalau aku punya pacar, ia akan mengetahui semua hal tentangku padahal sepertinya ia tidak pernah terlihat sedang mencari sesuatu. Ia akan mengetahui nomor sepatuku, makanan kesukaanku, musik favoritku, ukuran bajuku , kebiasaan-kebiasaanku, bahkan kebiasaan bapak ku.

Kalau aku punya pacar, ia akan senang begitu aku menyelesaikan sebuah cerita pendek, postingan blog terbaru atau novel karya ku. Ia akan memuji ku tapi tidak berlebihan dan memberikan masukan-masukan dengan kata-kata yag lembut.

Kalau aku punya pacar, ia tidak akan segagah Robert Pattinson, tidak akan sehebat Lionel Messi, tidak akan setinggi Kobe Bryant dan tidak akan sekuat Muhammad Ali tapi ia akan menjadi dirinya sendiri dan aku mencintai segalanya entah kelebihan maupun kekurangannya.

Kalau aku punya pacar, mungkin kami akan bertengkar sebentar. Tapi kami akan berusaha untuk cepat-cepat mendiskusikan apa masalahnya , membuatnya menjadi lebih baik dan saling memaafkan. Karena kami tahu kami tidak ingin kehilangan satu sama lain.

Kalau aku punya pacar, kami akan saling merindukan dan kami tidak terlalu over protective dalam hubungan kami. Karena kami telah mempunyai rasa kepercayaan yang kuat dan kami tidak akan mudah percaya dengan "gosip". Kami hanya mempercayai apa yang kami janjikan dan yang kami lihat.

Kalau aku punya pacar, tangannya tidak akan memiliki otot-otot yang besar layaknya binaragawan. Tubuhnya sedang, sebagaimana diriku.

Kalau aku punya pacar, ia akan terlihat sangat tampan ketika mengaji.

Kalau aku punya pacar, ia adalah orang yang suka memberi kejutan. tapi bukan kejutan yang mengerikan karena ia tahu aku benci dengan hal-hal yang berbau horror (kecuali film). Ia tidak suka melihatku menangis ia akan menghiburku dan memelukku , membiarkanku tenang, lalu mengajak ku jalan ketika aku bersedih. Sebaliknya ia akan ikut tertawa ketika melihatku tertawa.

Kalau aku punya pacar, ia akan mendukung apa yang jadi kesenanganku, ia tidak pernah mempermasalahkan hobiku selama itu baik buatku.

Kalau aku punya pacar, ia akan membuatkan ku satu lagu romantis, ia menyanyikan lagu tersebut dengan gitar kesayangannya dan aku akan menjadi perempuan yang paling beruntung karena mendapatkannya.

Kalau aku punya pacar, ia adalah seorang yang romantis tapi tidak berlebihan. Ia mungkin akan memberiku bunga dan coklat. Tapi ia pun suka menyelipkan sesuatu di balik barang-barangku. Entah itu  kalung yang selama ini kuinginkan atau hanya kertas memo kecil bertuliskan "I Love You".

Kalau aku punya pacar, aku akan senang sekali menunggunya ketika ia sholat jum'at. Dan aku akan senang melihat ia memakai baju koko, tidak pakai juga tidak apa. Tapi ditangannya ada sebuah sajadah yang dibawanya.

Kalau aku punya pacar, keluarganya akan menerima ku dengan hangat. Seluruh anggota keluarganya mengenalku dan menyukaiku dan aku berharap bisa makan malam dengan keluarganya dan bersikap akrab layaknya keluarga ku sendiri.

Kalau aku punya pacar, aku tidak akan merubah ia menjadi seperti keinginanku. Karena jika aku bersikap seperti itu maka ia hanya akan menjadi pantulan dari sifat keegoisanku. Sebaliknya aku akan berusaha mendukungnya untuk selalu menjadi dirinya sendiri.

Kalau aku punya pacar, aku akan membuat diriku lebih dewasa dalam berpikir maupun bertindak. Aku akan belajar bagaimana menghargai orang lain, mencoba mengurangi sifat egoisku dan memahami perasaan orang lain.

Aku akan menunggunya , ia yang telah disiapkan oleh Allah. Ia mempunyai separuh hatiku, ia yang terbaik dari semua laki-laki yang pernah ku temui. Ia ada di suatu tempat, entah itu ribuan kilo jauhnya dari sini atau mungkin hanya beberapa langkah dan tepat di depan mataku. aku tak tahu tapi yang pasti ia disana untuk kutemukan.... belahan jiwaku.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Annovrin's Journal Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review